Kebudayaan

Maulud Nabi Muhammad SAW Desa Karanganyar





Maulud di Welahan khususnya di Desa Karanganyar terasa spesial dirayakan setiap tahunnya. Mauludan di Desa Karanganyar berlangsung selama 12 hari sebelum hari H maulud dan dua hari setelahnya. Pengajian berlangsung begitu khusyuk dan banyak jamaahnya, mulai dari anak-anak kecil hingga orang dewasa.

Pengajian selama 12 hari sebelum Maulud dibedakan mejadi pengajian dengan jamaah laki-laki dan jamaah wanita. Pengajian untuk jamaah wanita dilaksanakan setelah maghrib di musholla, masjid maupun rumah warga. Pengajian untuk jamaah wanita ini berlangsung setelah maghrib hingga sebelum isya. Ibu-ibu berdatangan dengan putri mereka mengikuti pengajian. Hal yang unik dari Mauludan ini adalah pembacaan Kitab Berjanji yang diikuti dengan shalawat dan salam bagi Nabi Muhammad SAW. Pengajian untuk jamaah pria biasanya dilaksanakan di Masjid setelah isya. Kegiatan pengajian ini diisi dengan bacaa doa dan shalawat. Tradisi setelah melaksanakan pengajian biasanya dibawakan buah tangan berupa jajanan kecil.

Pengajian mauludan ini mencapai puncaknya pada Hari Maulud yang pada tahun 2011 jatuh pada tanggal 4 Februari 2012 atau 12 Rabiul Awal. Jamaah pria dan wanita berkumpul menjadi satu di Masjid Desa Karanganyar untuk merayakan Mauludan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar